Cari Blog Ini

Minggu, 27 November 2011

Cara Mudah Download YouTube ke Ponsel

Buat anda yang hobi nonton video di YouTube, pastinya ada keinginan untuk mengunduhnya dan menyimpannya ke dalam memori ponsel. Apalagi jika vidoe tersebut merupakan clip favorit anda. Sayang tak semua ponsel bisa memutar video YouTube secara langsung. Karena format video standart yang digunakan dalm YouTube adalah Flash (.flv). Jadi pastinya perlu menggunakan aplikasi tambahan.

Tapi tak perlu kuatir, bagi anda yang yang menggunakan ponsel dengan dukungan format video, bisa mencoba aplikasi yang bernama 'TubeX'. Selain menyediakan fasilitas download, aplikasi bisa berjalan dengan baik pada ponsel android dan PC ini juga menyediakan video player. Pastinya anda akan mendapatkan fungsi ganda dari mendownload aplikasi ini.

Nilai lebih yang di tawarkan kemampuan untuk me-resume proses download yang terputus atau bisa di pause. Juga di dukung fitur multi-download. Jadi anda bisa mengunduh beberapa video sekaligus. Lantas jika anda hanya ingin mangambil klip audio (MP3)-nya saja, Tubex juga menawarkan pilihan download file MP3, save as MP3.

Nah biar tidak penasaran langsung cek aja di sini http://www.tubex.me
Berikut cara penggunaanya:

Buka dan jalankan aplikasi TubeX. Lalu pilih video yang ingin di unduh atau bisa juga memanfaatkan fasilitas search. Kemudian tunggu hingga beberapa saat aplikasi selasai menganalisa video,dan menampilkan format video yang bisa di unduh. Proses download akan tampil pada Notification Bar, untuk melihat hasil download, anda bisa membuka tab download. Nah untuk memutar klip video tersebut anda tinggal menyorot beberapa saat video hingga muncul notification player. Atau bisa juga di buka dari menu gallery di folder TubeX.

Selamat mencoba...

Selasa, 22 November 2011

Baterai Ganggang Hanya Setipis Kertas

Bayangkan jika anda menerima sebuah kado dengan kertas pembungkus yang juga bfungsi sebagai display. Bisa menyala dam dapat menampilkan  tulisan " selamat ulang tahun"

Saat ini para ilmuwan sedang berusaha keras untuk menegembangkan sebuah baterai yang ringan, tipis, ramah lingkungan, fleksibel, dan tidak mengandung bahan metal. Selama ini baterai, termasuk baterai ponsel memakai bahan " conducting polymer ". Bahan ini memiliki kelemahan karena memakai bahan metal, tidak ramah lingkungan, dan kapasitasnya yang mudah menurun.

GANGGANG HIJAU
Salah satu penemuan bahan baku baterai terbaru ternyata di dapat tidak jauh dari lingkungan kita. Ganggang hijau berjenis cladaphora. Ganggang yang hidup di air tawar ini sering terlihat seperti tumpukan rambut dan membusuk sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Cladophora telah membuatsejenis selulosa yang tak biasa, dengan permukaan yang sangat luas, 100x lebih besar di banding dengan bahan selulosa yang terdapat pada kertas. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk meningkatkan jumlah polymer dengan dimensi baterai yang lebih kecil. Dengan demikian baterai akan dapat di isi ulang dengan lebih baik serta tahan terhadap pengaruh listrik.

Penemuan ini juga menciptakan kemungkinan baru dalam produksi baterai dengan skala yang lebih besar dan pasti ramah lingkungan, hemat lingkungan, dan dengan daya yang lebih ringan. Baterai ganggan ini akan sangat tipis. Berukuran hanya 40 - 50 nanometer dan mengndung 20 - 30 nanometer serat selulosa yang dihasilkan dari ganggang hijau.

Baterai ganggang ini di perkirakan mampu mempertahankan energi 50 - 200 persen lebih banyak dari baterai polymer biasa dan juga lebih efektif dibandingkan baterai lithium. Jika baterai biasa melakukan pengisian hingga 1 jam, maka baterai ganggang ini hanya membutuhkan waktu 8 - 11 menit. Waww.

Mengenal Teknologi 3 Dimensi

Tak pelak perkembangan 3D sudah merambah ke segala sektor. Bahkan saat ini teknolog 3D sudah di benamkan pada perangkat komunikasi macam ponsel sehingga kapanpun dan di manapun konsumen dapat menikmati sensasi 3D dengan mudah. Hal ini di tandai oleh kehadiran LG Optimus 3D dan HTC Evo 3D sebagai generasi awal ponsel 3D yang dirilis ke publik.

lalu bagaiamana sebenarnya cara kerja ponsel tersebut sehingga mampu menampilkan tayangan 3D di mata penggguna? Di lihat dari segi ensikopedia, kata 3D sebenarnya adalah suatu bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Sehingga tampilan gambar dan video ponsel tersaji pada satu ponsel 3D,suatu gambar/video akan terlihat akan memiliki kedalaman dan perbedaan ruang antara satu dengan yang lainnya.

Berbeda halnya dengan saat anda menonton film, penggunan tidak meeda merlukan kacamata khusus untuk menampilkan 3D. Teknologi 3D akan menampilkan gambar yang berbeda antara mata kanan dan kiri.

Dalam memahami cara kerja ponsel 3D ini, perlu dijelaskan bagaimana sistem kacamata 3D bekerja. Kacamata 3D membuat gambar pada film bioskop dan televisi seperti adegan 3 dimensi yang terjadi tepat di depan pengguna. Dengan objek bergerak seakan - akan keluar masuk layar dan menuju arah mata penonton. Sistem ini menggunakan kacamata berbeda warna, biasanya dengan warna merah atau hijau. Biasanya dengan warna merah atau hijau dan yang lebih umum warna merah dan biru. Nah pada ponsel 3D ini memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan 3D bioskop, dimana pengguna tidak perlu memakai kacamata khusus. Hal ini di karenakan pada ponsel tersebut ada cahaya yang mengarahkan sinar merah dan biru ke kedua mata yang berbeda.

Pada ponsel 3D juga telah di benamkan teknologi Paralaks System. Paralaks adalah lapisan yang di tempatkan di depan layar untuk menampilkan gambar stereoskopik ( 3D ). Lapisan ini memiliki serangkaian celah kecil yang memungkinkan setiap mata manusia untuk melihat piksel yang berbeda.


Namun sejatinya teknologi 3D di ponsel masih memiliki banyak kekurangan. Seperti mata cepat lelah saat melihat tampilan layar 3D atau gambar yang tidak fokus saat pengguna melihat dari samping. Alhasil pengguna harus melihat gambar/video dari depan agar tampilan terlihat fokus.