Cari Blog Ini

Selasa, 22 November 2011

Mengenal Teknologi 3 Dimensi

Tak pelak perkembangan 3D sudah merambah ke segala sektor. Bahkan saat ini teknolog 3D sudah di benamkan pada perangkat komunikasi macam ponsel sehingga kapanpun dan di manapun konsumen dapat menikmati sensasi 3D dengan mudah. Hal ini di tandai oleh kehadiran LG Optimus 3D dan HTC Evo 3D sebagai generasi awal ponsel 3D yang dirilis ke publik.

lalu bagaiamana sebenarnya cara kerja ponsel tersebut sehingga mampu menampilkan tayangan 3D di mata penggguna? Di lihat dari segi ensikopedia, kata 3D sebenarnya adalah suatu bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Sehingga tampilan gambar dan video ponsel tersaji pada satu ponsel 3D,suatu gambar/video akan terlihat akan memiliki kedalaman dan perbedaan ruang antara satu dengan yang lainnya.

Berbeda halnya dengan saat anda menonton film, penggunan tidak meeda merlukan kacamata khusus untuk menampilkan 3D. Teknologi 3D akan menampilkan gambar yang berbeda antara mata kanan dan kiri.

Dalam memahami cara kerja ponsel 3D ini, perlu dijelaskan bagaimana sistem kacamata 3D bekerja. Kacamata 3D membuat gambar pada film bioskop dan televisi seperti adegan 3 dimensi yang terjadi tepat di depan pengguna. Dengan objek bergerak seakan - akan keluar masuk layar dan menuju arah mata penonton. Sistem ini menggunakan kacamata berbeda warna, biasanya dengan warna merah atau hijau. Biasanya dengan warna merah atau hijau dan yang lebih umum warna merah dan biru. Nah pada ponsel 3D ini memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan 3D bioskop, dimana pengguna tidak perlu memakai kacamata khusus. Hal ini di karenakan pada ponsel tersebut ada cahaya yang mengarahkan sinar merah dan biru ke kedua mata yang berbeda.

Pada ponsel 3D juga telah di benamkan teknologi Paralaks System. Paralaks adalah lapisan yang di tempatkan di depan layar untuk menampilkan gambar stereoskopik ( 3D ). Lapisan ini memiliki serangkaian celah kecil yang memungkinkan setiap mata manusia untuk melihat piksel yang berbeda.


Namun sejatinya teknologi 3D di ponsel masih memiliki banyak kekurangan. Seperti mata cepat lelah saat melihat tampilan layar 3D atau gambar yang tidak fokus saat pengguna melihat dari samping. Alhasil pengguna harus melihat gambar/video dari depan agar tampilan terlihat fokus.

2 komentar:

" SENI BARONG GUNTUR SETO " mengatakan...

Jika anda suka iseng coba anda buka website di internet explorer
www.melianature.com
sarana menuju hidup sehat, bahagia dan sejahter

thanks

ttd
Guntur Seto

Yosua Prima at Cermin mengatakan...

Betul mas Guntur, sekarang saya juga sudah menjadi anggota Melianature. Tetap sehat,bahagia, dan sejahtera.